Kalau mau,
mungkin aku sudah memilih untuk menyesal
Menyesal untuk
semua kegagalan yang terjadi
Menyesal untuk
cita-cita yang tak tercapai
Menyesal untuk
kejadian yang tak bisa tersimpan rapi di memori
Menyesal untuk
tidak mau lebih banyak mengenal
Menyesal untuk
tidak mau lebih terbuka terhadap oranglain
Menyesal untuk
semua kejadian yang bisa dijadikan alasan untuk menyesal
Sangat
mudah untuk memilih menyesal daripada menerima apa yang ada. Namun bukannya
menyesal yang kupilih, aku memilih jalan bersyukur. Aku akan merasa bersyukur
untuk setiap yang terjadi dalam hidupku. Ketika aku menyukurinya maka aku akan
merasa baik-baik saja pada diri ini.
Diri ini
akan terus merasa lelah jika harus melalui hari-hari dengan rasa sesal. Aku ingin
mengihibur diriku. Aku ingin diriku bisa merasakan kode-kode indah yang terjadi
melalui semua kegagalan atau hal lain yang tak berjalan sesuai keinginan. Semoga
dengan adanya perasaan bersyukur ini, jiwa dan tubuh ini akan tetap sehat dan
sangat bahagia. Aku ingin diriku hidup dan terus hidup baik-baik saja, baik di
dunia maupun di akhirat.
Meyah,
laptopku yang sudah kunamai sejak tahun 2015, masih setiap menemani diriku
mengetik konten di blog ini meskipun entah isinya apa dan bahkan mungkin tidak
ada yang membacanya. Aku ingin bersyukur karena meyah masih mau bertahan dan
setia menemani hari-hariku dengan laptop. Terimakasih meyah. Terimakasi juga
untuk jaringan internet yang mau membantuku mengunggah isi blog. Terimakasih
untuk semuanya.
Aku sudah
bersyukur hari ini dan aku ingin istirahat. Selamat malam.
No comments:
Post a Comment
Any other comments / questions? Type it!