Sunday, 9 November 2014

Karena Hidup Harus (terus) Berjalan, kawan

gue tulis ini ketika perasaan sedang....
aishhh sudahlah. galau itu cuma sebentar kok, sisanya paling larut dalam kegalauan (lohhh??) hehhee

beberapa hari ini hidup gue berat, bukan karena bawa-bawa batu gunung atau pasir pantai di pundaka apalagi bawa-bawa galon air. ngga, ngga... gue ngga sekuat itu untuk bawa hal kaya gitu. hidup yang kita jalanin emang terasa berat, kalo lo bilang ngga, menurut gue hidup lo monoton. secara gitu, dari beratnya hidup itulah lo bisa tau artinya hidup. karena beratnya hidup lo bisa tau rasanya nikmat itu seperti apa.

sedih pasti ada, bahkan rasa lelah menjalani hidup. hey kawan, ingatlah... Tuhan ngga mungkin kasih cobaan kalo hambaNya ngga bisa melewati itu semua. mungkin hari ini lo lelah dengan hidup lo, cobaan datang bertubi-tubi, taoi cobalah ingat, emangnya lo hidup di dunia cuma sendiri? tolonglah buka mata lo, masih banyak orang yang lebih sedih dan hidupnya lebih berat dari lo.

sedih bolehlah sedih, tapi saat lo mau ngeluh, tolong pikir ulang. berapa banyak nikmat yang belom lo syukuri? janganlah larut dalam sedih. bukalah mata, banyak nikmat yang indah yang belom kita syukuri kalau kita mau bersyukur.

hidup itu harus terus berjalan. jalani hari dirundung sepi cuma melelahkan diri sendiri. semangatlah menjalani hidup, manfaatkan waktu yang ada, jangan disia-siakan kesempatan yang ada, sebelum semuanya menghilang.


No comments:

Post a Comment

Any other comments / questions? Type it!

Writing Again

like what I typed on the title, i am writing again even though I do not know what will i write or type here. it is just like i really write ...