kamis, 11 Juli 2013
malam itu langit cerah walaupun gelap(?)
iya cerah, tapi tetep aja warnanya gelap, kan malem hari.
waktu menunjukkan pukul -entah saya lupa, pokoknya sesudah adzan isya-
kala itu setan "menjauhiku" maka ada niat di dalam hatiku untuk pergi ke mushola. awalnya aku agak ragu, karena waktu telah menunjukkan pukul -aku lupa, pokoknya setelah adzan- dan biasanya (dulu, yang udah lalu-lalu) kalo abis adzan itu musholah rame. apalagi kalau masih awal-awal puasa.
sebenernya ini gila/ga waras. masa aku tarawih pertama di malam ketiga. tapi, karena niatku telah teguh untuk tarawih akhirnya, kaki ini berjalan menuju mushola. Dengan ditemani sepasang sendal jepit yang berukuran 42 (buset gede amat...) aku melangkah pelan-pelan. walaupun jalanan ramai, tapi aku tetap jomblo /eh/ bukan-bukan, maksudnya aku berjaln sendiri, tapi jalanan ramai.
sesampainya di mushola, aku terkejut dan tidak ternganga saat mendapati bahwa musholanya (di bawah) sepi. Yasudah, akhirnya aku memutuskan untuk naik kek atas. setibanaya di atas, WOW /kau lebay nak/ ternyata sudah ramai. tapi, tak seperti beberapa tahun yang lalu saat aku masih kecil. dulu, ramai sekali jamaahnya.
dulu, bisa sampai sempit2nya sholatnya, tapi sekarang banyak sekali celahnya. kemanakah jamaahnya??? aku tahu pasti gak lagi kau (pembaca) culik, kan?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Writing Again
like what I typed on the title, i am writing again even though I do not know what will i write or type here. it is just like i really write ...
-
Hi 2024, how's your day so far? I've been struggling with something imaginary. Starting today, I promise myself to be more product...
-
Ada kalanya kita galau, memikirkan hal yang belum terjadi. Penasaran akan masa depan yang masih ada di angan. Aku pun masih manusia normal y...
-
Jumat penuh berkah hari dimana banyak hadiah bersyukur dengan tiap anugerah namun hari ini terasa sangat gerah jumat yang harusnya menyenang...
No comments:
Post a Comment
Any other comments / questions? Type it!