Rasanya baru kemarin
Aku mendengar suara petikan
gitar yang engkau mainkan
Yang mampu memecahkan
kesunyian malam yang dingin
Rasanya juga baru kemarin
Aku mendengar derai tawa
yang keluar dari bibir manismu
Derai tawa yang mampu menghiasi hariku
Rasanya juga baru kemarin
Aku mendengar kata itu
Kata yang selalu terngiang di telingaku
Kata yang mampu mendamaikan hatiku
Tetapi kata itu…
Telah menjelma menjadi paku dihatiku
Yang tak mampu kuhindari
Semakin hari paku itu semakin menusuk hati
Cinta, kata itu buatku merindukannya…
Dia yang harus aku ikhlaskan
Karena sudah berada di pangkuan sang
Khalik
No comments:
Post a Comment
Any other comments / questions? Type it!