Sunday, 2 September 2012

Paku Rindu


Rasanya baru kemarin
Aku mendengar suara petikan
gitar yang engkau mainkan
Yang mampu memecahkan
kesunyian malam yang dingin
 
Rasanya juga baru kemarin
Aku mendengar derai tawa
yang keluar dari bibir manismu
Derai tawa yang mampu menghiasi hariku
 
Rasanya juga baru kemarin
Aku mendengar kata itu
Kata yang selalu terngiang di telingaku
Kata yang mampu mendamaikan hatiku
 
Tetapi kata itu…
Telah menjelma menjadi paku dihatiku
Yang tak mampu kuhindari
Semakin hari paku itu semakin menusuk hati
 
Cinta, kata itu buatku merindukannya…
Dia yang harus aku ikhlaskan
Karena sudah berada di pangkuan sang Khalik

No comments:

Post a Comment

Any other comments / questions? Type it!

Writing Again

like what I typed on the title, i am writing again even though I do not know what will i write or type here. it is just like i really write ...