Sunday, 2 September 2012

Aniaya



Aniaya (zalim) artinya perbuatan bengis atau penyiksaan. Secara istilah Aniaya ialah perlakuan tidak adil (tidak menempatkan sesuatu dengan semestinya atau sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Orang yang melakukan perbuatan aniaya atau zalim berarti mereka melanggar hukum (yang ditetapkan Allah) seperti dijelaskan dalam firman Allah swt dalam surah Al-Baqarah:229 yang artinya “Barang siapa yang melanggar hokum-hukum Allah mereka itulah orang-orang yang zalim.”


Perbuatan aniaya bisa saja berakibat buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Maka dari itu perbuatan aniaya termasuk perbuatan yang merugikan dan harus dihindari. Mereka (orang-orang berbuat zalim akan mendapat hukuman seperti apa yang dijelaskan dalam surat An-nisa ayat 30 yang Artinya: “Dan barang siapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan Aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”


Sifat atau bentuk-bentuk dari Aniaya (zalim) itu ada beberapa macam, diantaranya:

a.   Zalim kepada Allah swt adalah dengan tidak melakukan sesuatu dengan semestinya seperti tidak bertakwa dan beribadah terhadap Allah.

b.   Zalim kepada sesama manusia yaitu perbuatan yang melukai baik secara lahir maupun batin seperti halnya mengadu domba, fitnah, mencuri, merampok, menyiksa, mencuri, dan membunuh.

c. Zalim kepada makhluk Allah selain manusia (hewan atau tumbuhan) dengan cara menyiksa atau menyakiti mereka seperti sebagai sasaran untuk menembak, memanah, menjadikan barang untuk taruhan, “iseng” mematahkan daun dari batangnya, dan sebagainya.

d.   Zalim terhadap diri sendiri yaitu dengan cara mengotori diri sendiri dengan berbagai dosa.


Berbuat zalim itu harus di hindari karena diharamkan, seperti dalam firman Allah di surah Al-Maidah ayat 90 yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minumna keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung. (Q.S. al-Maidah/ 5:90)


Beberapa contoh perbuatan zalim yang banyak dilakukan masyarakat:

a.    Memakai Khamr atau narkotika. Khamr merupakan barang haram yang bisa mencelakakkan penggunanya bahkan oranglain. Narkotika bisa membuat mabuk, mabuk atau hilang kesadaran sangat diharamkan dalam agama islam. Manusia yang lemah dan mabuk akan sangat merugikan masyarakat, maka dari itu mengkonsumsi narkotika dalam kadar tinggi dan tidak sesuai aturannya merupakan perbuatan Aniaya terutama terhadap diri sendiri.

b.   Bermain judi. Berjudi diharamkan karena bias menghabiskan harta bila selalu kalah dalam permainannya. Berjudi sendiri merupakan suatu kegiatan mempertaruhkan apa yang ditaruhkan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati para pejudi yang akan berjudi. Bahkan berjiudi bias merusak suatu rumah tangga, maka dari itu jauhilah judi.

c.    Berkelahi. Berkelahi merupakan salah satu tindakan dengan maksud mengalahkan si target dengan cara kekerasan, misalnya pukul-pukulan. Berkelahi termasuk perbuatan aniaya karena di dalam agama islam tidak diiizinkan untuk melukai saudaranya apalagi bila sampai ada yang terbunuh.


Pelaku aniaya akan merasakan keburukan bagi dirinya sendiri, diantaranya:

1.   Tidak akan disenangi & dibenci masyarakat.

2.   Hidupnya tidak akan tenang karena dibayangi rasa takut.

3.   Mencemarkan nama naik keluarga.

4.   Bisa dihukum oleh peraturan yang ada di negaranya bila yang dia lakukan tidak dianjurkan di negaranya.

5.   Jika tidak taubat, sungguh-sungguh akan mendapat azab dari Allah swt.


Para korban aniaya juga akan mengalami hal yang tidak diinginkan, seperti:

1.   Mengalami kerugian akibat aniaya yang menimpanya.

2.   Gairah kerja menurun karena dihantui rasa takut.

3. Jika jiwanya terganggu pasca teraniaya, maka korban penganiayaan bisa mengalami trauma berat.

Amalan yang dapat menghindarkan dari sikap aniaya adalah:

1.   Selalu berpegang teguh terhadap peraturan Allah swt.

2.   Tidak saling bermusuhan

3.   Bersikap sabar

4.   Qanaah atau menerima atas pemberian Allah swt. 

No comments:

Post a Comment

Any other comments / questions? Type it!

Writing Again

like what I typed on the title, i am writing again even though I do not know what will i write or type here. it is just like i really write ...