Pagi ini saya
membaca sebuah kata-kata motivasi di suatu sosial media. Meskipun niat saya
berselancar di pagi untuk mendapatkan informasi tentang cara menulis paper,
namun ternyata saya malah mendapatkan ide untuk menuliskan sesuatu di blog ini.
Sukses. Sangat
menarik untuk berbicara tentang sukses. Setiap orang pasti pernah punya pikiran
sederhana tentang sukses. Lahir sebagai
anak kecil, mulai tumbuh kemudian masuk sekolah TK, ketika ditanya apa cita-citanya kemudian menjawab suatu profesi. Mulai tumbuh lagi menjadi siswa SD, kemudian SMP, SMA
dan setelah SMA bisa dikatakan sukses kalau bisa kuliah. Setelah kuliah S1
ingin lebih sukses lagi dengan kuliah S2, dan seterusnya. Setelah selesai
sekolah, bekerja dan meskipun ketika sudah dewasa bukan lagi ingin menjadi
profesi yang dicita-citakan ketika kecil, namun bisa bekerja di tempat bagus dan mendapat penghasilan yang cukup
bahkan berlebih, lalu kemudian? Entah apa yang sebenarnya jadi tolak ukur
kesuksesan manusia. Lantas jika sudah mencapai target kesuksesannya apa yang
lagi yang harus dilakukan?
Hal yang memberikan saya inspirasi untuk menulis ini
adalah kalimat yang saya dapatkan dari suatu akun di sosial media yang
berlambang kamera. Kalimat tersebut adalah “Sukses
tidak diukur dari posisi yang kita capai, tapi dari kesulitan-kesulitan yang
berhasil kita atasi ketika berusaha meraih sukses”. Jika benar demikian yang dikatakan sukses, maka
sukses bukan menjadi akhir dan takdir. Sukses akan terus menjadi tujuan, karena
manusia pada dasarnya merupakan makhluk yang tidak pernah puas, selalu ingin
lagi lagi. Sehingga manusia akan selalu mencoba menaiki tangga berikutnya,
tingkatan kesuksesan di atas sebelumnya.
Namun ada baiknya jika dalam proses menuju kesuksesan tersebut jangan
terlalu berambisi. Pastikan kamu menaiki tangga yang dapat kamu capai. Daripada
nanti terlanjur berusaha dan salah jalan hingga akhirnya kamu yang akan
terjatuh dan kesakitan. Jangan coba melukai diri sendiri.
No comments:
Post a Comment
Any other comments / questions? Type it!