Sunday, 13 July 2014

Aku Kenapa

Saat aku pulang ke rumah, tiada yang menjawab salamku. Seperti biasa, aku masuk ke kamar. Entah mengapa hari ini kamarku rapi sekali, bahkan wangi, wangi aroma bunga dan sangat sedap untuk dicium.

Ku lihat waktu menunjukkan pukul 00:05 WIB Aku baru pulang dan tiada seorangpun menunggu. Tak seperti biasanya kala aku pulang. Padahal, kulihat motor bapak, berarti bapak ada di rumah(ga kerja). Biasanya ibu masih terjaga untuk mengatakan "gembok pagernya".

Tapi, kenapa malam ini aku pulang tanpa naik motor? Berani sekali aku malam ini, jalan kaki pulang ke rumah. Tak biasanya aku seberani ini karena aku selalu khawatir bagaimana jika nanti di tengah jalan aku digoda orang yang sedang mabuk atau bahkan dirayu om-om atau yang lebih buruk lagi… dibunuh gengster. Ah khyalanku memang terlalu tinggi.

Malam ini aku sangat menikati kamarku. Tak seperti biasanya, aku menelusuri setiap sudut kamarku, memastikan ada apa saja disitu. Baru kusadari ternyata aku banyak menyimpan notr berisikan kata-kata mutiara darinya.

Ingin kusentuh note yang kucoba sembunyikan itu. Ya, kucoba sembunyikan makanya aku menaruhnya di kolong meja, kolong lemari, dibalik pintu, di atas lemari, tempat terbuka yang jarang dijangkau orang-orang.

Rasanya aku ingin tidur namun aku tidak merasakan kantuk. Padahal setiap pulang malam, badan ini selalu minta diisyirahatkan. Yasudahlah, mungkin aku belum ngantuk karena badanku masih kotor, gatau ini kotor kenapa?

Jadi tadi aku main apa sih? Kenapa pulang malem? Kok ngga capek dan pengen tidur? Kenapa badanku kotor tanah?

"Aku mandi dulu deh…" pikirku singkat.


Makasih udah baca, silahkan komentar di bawah ini~

No comments:

Post a Comment

Any other comments / questions? Type it!

Writing Again

like what I typed on the title, i am writing again even though I do not know what will i write or type here. it is just like i really write ...