Thursday, 22 December 2022

Terimakasih 2022

jika 2022 tidak mampu mendatangkan asmara, lantas apakah semua keindahan di dalamnya harus dirusak begitu saja? apakah tidak ada yang indah selama 2022 sampai aku harus menyerah dengan kebahagiaan? sepertinya tidak.

mungkin tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya, asmaraku belum menemukan kebahagiaannya. bukan berarti aku enggan mencari, tapi kenyataan berkata lain. ada banyak hal yang harus kuhadapi selain urusan asmara; keluarga; kerjaan; karir; pertemanan; dan hal suka kulupakan adalah diriku sendiri.

asmaraku boleh tidak berhasil di tahun ini, bahkan rencana-rencana dari awal tahun yang sudah kubuat juga tidak satupun berhasil diraih. namun aku mendapatkan banyak hal yang sungguh tidak aku rencanakan dan bahkan melebihi dari apa yang aku harapkan. ketika aku sadari betapa banyak yang sudah kudapatkan, lantas aku malu pada diri sendiri jika masih juga tidak bersyukur dengan apa yang sudah terjadi selama 2022.

banyak kegagalan yang sudah terjadi, bukan hanya di tahun ini, bahkan tahun sebelumnya juga lebih sakit yang kurasakan tapi nyatanya aku masih bertahan dan hidupku masih terus berjalan.

satu hal yang sepertinya kurang aku sadari adalah aku terlalu kuat untuk melemah hanya karena asmaraku yang belum juga mendatangkan cerita bahagia.

Halusinasi

kukira rasa itu benar ada ternyata masih maya
kukira bisa jadi nyata, eh ternyata hanya halusinasiku saja

hidup kukira akan menjadi manis
aku lupa kalau aku pernah menangis

aku kira pahit bisa selamanya hilang
tapi ternyata itu terus terkenang

Thursday, 8 December 2022

Misteri yang Membuatku Pulang

entah ada apa dengan pertemuan itu, bukan hal yang kuharapkan dan kuinginkan
tapi berakhir dengan sesuatu yang kudambakan

ku tahu mengungkapkan perasaan bukanlah caraku menjalani kehidupan
maka ku utarakan semua itu dalam sebuah tulisan

rasa ingin dan penasaran yang menjadi satu
telah menggebu sejak kita pertama bertemu

akupun penasaran, apa yang sesungguhnya terjadi
sambil terus mencerna, aku terus menggali informasi

semakin hari semakin banyak fakta yang kutahu
hal itu bukan buatku mundur tapi aku jadi ingin maju

kamu dan aku yang mungkin tak bisa bersatu
entah karena alasan apapun itu

aku hanya ingin berterimakasih dari dasar lubuk hati
karena dengan mecoba mengenalmu, aku mencoba mengenal diriku sendiri

bukan bermaksud hati untuk menggoda tapi memang ini nyatanya
kamu adalah misteri yang memaksa ku untuk memecahkannya
tanpa kata dan bicara buatku penuh tanda tanya
setiap jawaban yang kutemukan membuatku kembali mengingat aku yang sesunguhnya

Belajar dan Belajar

Aku sadar kalau aku tidak pintar, makanya aku masih, harus dan terus belajar. 
Jika orang lain bisa menjalani hidup dengan 2-3 langkah, langkahku harus ditambah.
Terkadang aku lelah dan ingin menyerah, tapi aku sadar aku masih harus berusaha.

belajar itu melelahkan, entah belajar apapun itu. perjuanganku ketika SMA belajar sampai menangis, tidur lebih awal dan bangun saat orang-orang tertidur. menghapalkan sesuatu sambil mengerjakan hal lainnya dan masih banyak lagi.

bahkan ketika di bangku kuliah, aku harus belajar di tengah tekanan akan kasus-kasus di asrama atau bahkan belajar dengan keadaan fisik yang lelah. tak jarang aku tak sengaja tertidur saat belajar dan bahkan menahan kantuk merupakan hal yang paling tersulit untuk dilakukan saat belajar.

bahkan setelah kerja, aku masih harus belajar. aku belajar bagaimana menyelesaikan pekerjaanku dengan efisien. bagaimana membagi jam istirahatku dengan jam kerjaku. akupun masih belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tempat kerja dan dimanapun aku berada. 

hal yang pasti kulakukan dan masih kulakukan adalah aku masih belajar untuk tetap tenang dan sabar, mengatur emosiku yang kadang tidak stabil, menjaga amarah yang bisa membahayakan siapapun bahkan diriku sendiri. mengatur diri sendiri tidaklah semudah mengatur orang lain. mengatur diri sendiri bagaikan melawan ego diri sendiri. tak kala perang antara logika dan ego terjadi, inilah yang harus dihindari. aku harus menyadari kapan logika harus dimenangkan dan kapan ego tidak boleh dimatikan. 

tapi kali ini, saat ini, aku masih belajar. belajar memahami diri sendiri, menahan emosi dan menjadi lebih baik lagi. sudah lama kutinggal blog ini dan kini kurindukan lagi. entah mengapa saat hati sedang merasa sangat tidak baik-baik saja, blog ini lah yang menjadi saksi bisunya.

kali ini apa yang kurasa? sama seperti biasanya, hanya doa-doa yang melangit dan belum kembali ke bumi membawa kabar gembiranya.

Writing Again

like what I typed on the title, i am writing again even though I do not know what will i write or type here. it is just like i really write ...