Thursday, 31 December 2020

Dosis Kebahagiaan

Akan terasa sama seperti yang lain jika kukatakan hari ini adalah hari terakhir di 2020, meskipun kenyataannya demikian. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan hari ini, terlebih lagi ini hari kamis malam jum'at. Bukannya ku sok taat tapi memang bukankah baiknya  kita meluangkan waktu untuk membacakan beberapa ayat?

 

Hari yang terlalu indah untuk diakhiri dengan kesedihan, jadi berbahagialah dimanapun dan apapun yang kamu lakukan. 

 

Tuhan sudah memberi rahmatnya jikalau sampai detik ini kamu masih bisa bernafas. Menikmati teriknya mentari dan dinginnya malam. Semua takkan terasa indah jikalau kita sendiri tidak bisa mensyukurinya. 

 

Rintik hujan yang membasahi bumi masih terasa, begitu pula kenangan yang tahun lalu tercipta namun tidak bisa diulang atau bahkan hanya akan jadi kenangan. Entah kenapa malam dan hujan akan selalu memiliki aroma yang pas untuk mengenang cerita masa lalu. Namun meskipun hujan, tidak semua orang harus basah, kan?

 

Setiap orang selalu memiliki caranya masing-masing untuk menanggapi dan menyikapi perasaaan mereka. Setiap orang juga memiliki hak untuk kebahagiaan mereka, bagaimanapun caranya. Bisa jadi hal kecil untukmu yang tak berarti apa-apa namun sangat berarti untuk orang lain. Dan lagi, jangan rusak kebahagiaan orang lain dengan ucapan maupun perbuatanmu. Setiap orang punya dosis kebahagiaannya masing-masing.

 


Tuesday, 29 December 2020

Bola Mata

Kita pernah dekat, sedekat kedua bola mata, melihat ke arah yang sama, tapi tidak bisa melihat satu sama lain. Dari awal memang sudah ada jarak, hanya saja kita mengabaikannya dan menikmati kebersamaan. Waktu terus berjalan, kita kerap menyaksikan drama kehidupan dan tanpa sadar kita terjun ke dalamnya.

Kita pernah lalui semuanya bersama, canda, tawa, dan derai air mata. Kita sudah bersama sejak awal, meskipun tidak untuk saling memiliki. Ego yang akan meminta kita bersatu, namun realita berbicara sebaliknya. Ada hal yang bisa dan tidak bisa dilalui. Meski sedih terasa ketika tidak bisa bersama, namun apalah gunanya saling memiliki jika jarak bisa menciptakan rasa yang sama?

Rasa yang terus tumbuh dan bersama-sama dalam jarak yang sudah ada.

Monday, 21 December 2020

Setelah Sekian Lama

entah kesibukan apa yang kerap datang di setiap hariku sehingga terkadang melalaikanku dari segala tujuan yang hendak kucapai. entah tulisan apa yang hendak aku sampaikan melalui blog ini

sama halnya ketika berjalan di pinggir jalan suatu pinggiran ibu kota maupun kota lainnya, sendirian, terlihat menyedihkan memang. aku menyadarinya dan aku menyukainya

aku membiarkan diriku hanyut dalam hal yang kusukai, tidak memberi batasan untuk terus menghasilkan karya yang bahkan mungkin hanya aku yang bisa melihat dan menghargainya. 

hari - hariku berjalan sebagimana mestinya, memang tidak semua rencana berjalan mulus sesuai rencananya. namun aku selau mencoba menghargai dan bersyukur atas pencapaian diri


setelah sekian lama aku disibukkan oleh kesibukan yang bahkan tidak terlihat sibuk namun aku merasa itu sangat menyibukkan

bahkan 24 jam ku terasa kurang jika aku menjalani dan menikmati hari - hari yang kulalui. terlihat dan terdengar konyol tapi memang beginilah aku yang sekarang

aku masih mencoba mencari arti kehidupan dan terus mengingat kata - kata bijak, minimal satu pelajaran dalam sehari yang harus bisa aku dapatkan

kata - kata yang menginspirasi dan memacu hormon adrenalinku. kenyataannya pun aku masih menanam kata - kata itu dan menjadikannya sebagai sandal yang harus kukenakan setiap hari, kemanapun, dimanapun dan apapun pakaian yang aku gunakan


setelah sekian lama hal itu terjadi

entah berapa jam berlalu, aku bahkan enggan mengingatnya namun hal itu seperti merasuki alam bawah sadarku dan terus menyadarkanku bahwa

hal itu telah terjadi, beberapa waktu yang lalu 

namun kini semua harus bisa baik - baik saja



Writing Again

like what I typed on the title, i am writing again even though I do not know what will i write or type here. it is just like i really write ...