Monday, 31 August 2020

Confess Your Feeling

heyoo, sudah lama tidak mengisi blog ini dengan kata-kata yang bahkan sepertinya tidak ada yang baca selain gue.

sepertinya tadi bukan pembukaan yang cukup baik, tapi baiklah lebih baik kita langsung masuk ke dalam isinya.

essai ini gue buat berdasarkan ide dari temen gue yang ngirimin postingan UWU di IG. sebelumnya gue mau jelasin kalo uwu itu sebenernya singkatan dari unlived without you. kata itu biasa dipakai untuk mendeskripsikan hal-hal menggemaskan atau yang bikin meleleh-leleh hati begitu.

di postingan tersebut terdapat sebuat kolom berkirim pesan singat di sebuah aplikasi yang intinya adalah: si cewek mengungkapkan perasaan duluan ke si cowok-yang merupakan teman dekat si cewek dan mereka sudah berteman lama-kemudian si cowok juga membalas perasaan cewek tersebut. klise sekali guys, tapi jujur sih gue juga mau perasaannya dibalas seperti itu.

but the question is: 

is it okay to confess our (the girl) feeling first?

me, my opinion is absolutely 'yes'. mungkin salah satu alasannya adalah karena gue pernah ngalamin sih ya. memang rasanya lega sekali setelah mengungkapkannya. ibaratnya kaya bisa kentut pas perut lagi mules. kalau ditahan itu bikin perut sakit sekali.

tapi bagaimana dari sudut pandang lain?

paradigm. belum tentu semua keluarga dan teman kita sependapat dengan hal ini? kenapa?
keluarga, orangtua khususnya. seperti yang kita ketahui bahwa orangtua kita berusisa bisa 20-30 tahun lebih tua dari kita. baik dari pergaulan dan bahkan pola pikir mereka dengan kita berbeda. mungkin beberapa orangtua sudah menerima paradigma baru tentang mengungkapkan perasaan ini, tapi belum tentu semua orangtua sama.
teman, tempat curhat kita, bisa dibilang human diary. apakah mereka bisa menerima kenyataan kalau kita mengungkapkan duluan? tentu jelas tidak.
ok kemungkinan besar terjadi penolakan di lingkungan kita.

mari kita ubah sudut pandangnya, bagaimana dengan perasaaan diri sendiri?
ini sudah sangat jelas. mengungkankan perasaan diri sendiri itu sangat melegakan. tapi perlu kita ingat lagi bahwa kita ini makhluk sosial dan kita butuh keluarga, teman, untuk menjaga kita-secara mental-agar tetap pada kodrat kita sebagai makhluk sosial, jadi penting juga mengetahui keadaan / mood orang-orang di sekitar kita.

baiklah sepertinya cukup ini saja tulisan di malam hari sebagai penutup bulan agustus 2020.

goodbye~

Wednesday, 26 August 2020

Me

you know, i am still here

i am not waiting of someone or something

i feels like am being here

i likes to be here with my self


it could be an embarassing poem, sometimes

but i just want to let what i feel go

not by put it on my self 

Writing Again

like what I typed on the title, i am writing again even though I do not know what will i write or type here. it is just like i really write ...