JANGAN SALAHKAN CINTA

jangan salahkan cinta
jika kamu jatuh cinta

jangan salahkan cinta
saat kamu merindukannya
ketika dia jauh darimu

jangan salahkan cinta
bila kamu cemburu
saat ia bersama oranglain

jangan salahkan cinta
saat kamu harus belari secepat mungkin
untuk mengejarnya

jangan salahkan cinta
jika kamu terlalu lelah
untuk berlari lagi

jangan salahkan cinta
jika kamu kehilangan jejaknya
karena kelelahan

jangan salahkan cinta
saat kamu terluka
dalam larimu

jangan salahkan cinta
jika tangismu tak dapat dibendung
karena tak mempu mengejarnya berlari

jangan salahkan cinta
jika ia melukaimu, hatimu, perasaanmu
karena disinilah cinta itu diuji
disinilah cinta itu terjawab
apa kau benar-benar cinta atau kau hanya mengaguminya?

Teori Kesalahan

saya bingung kenapa harus ada teori "kesalahan merupakan guru terbaik"
setelah saya browsing, bahkan saya tidak menemukan siapa pencetus teori tersebut?
setelah saya pelajari, ternyata teori tersebut benar adanya.

bahkan saya telah  mempraktekkannya!!
saat saya sedang menulis sesuatu, dan terntaya yang saya tulis itu salah (bukan seharusnya) dan karena hal itu saya jadi selalu teringat tentang kebenarannya.

meskipun pada dasarnya kesalahan bukanlah merupakan sesuatu yang wajar dan sebenarnya kesalahan merupakan perbuatan yang tidak terpuji

tapi, setiap tindakan apapun di muka bumi ini pasti memiliki yang namanya dampak positif dan negatif. begitu juga dengan yang namanya kesalahan. dampak negatifnya kesalahan membuat kita mengulang pekerjaan yang telah kita lakukan tersebut. tapi, dampak positifnya pengulangan yang kita lakukan karena kesalahan mampu membuat otak kita berpikir dua kali dan mencerna baik-baik agar tidak terjadi kesalahan "LAGI".

sedangkan guru merupakan individu yang mampu membuat kita lebih memahami, mengerti, dan menelaah suatu bidang.

jadi, kesalahan mampu membuat kita lebih cepat mengingat. kiat mampu mengingat lebih tajam karena dari kesalahan kita mampu mengetahui dan memahami lebih lanjut mana yang salah dan mana yang benar, maka dari itu dicetuskanlah teori "kesalahan merupakan guru terbaik"